Adaptasi Burung Bangau untuk Mencari Makan

Berbagai macam keragaman bisa kita temukan saat melihat burung-burung. Berbagai macam jenis bisa kita saksikan dan di dalam setiap jenis itu terkandung keunikan-keunikan tersendiri. Keunikan tersebut ada pada warnanya yang khas. Disisi lain, ada yang memiliki ciri khas pada suaranya yang merdu. Menambah ketertarikan kita untuk memiliki berbagai macam burung yang ada. Tidak ketinggalan, burung yang memiliki ciri khas khusus dan menarik adalah burung bangau. Burung ini bisa Anda temukan dan saksikan di pematang sawah saat musim setelah panen. Apa yang dilakukan tentunya untuk mencari makan, karena kehidupan burung bangau memang berada di persawahan sekaligus mencari makan disana.

Maka dalam hal ini burung bangau tentunya perlu beradaptasi di persawahan. Selain medan yang sangat sulit untuk mendapatkan makanan, karena banyak lumpur dan air disana. Burung bangau membutuhkan berbagai macam cara untuk mendapatkan makanan disana. Ada hal yang sangat khas yang dimiliki burung bangau dari sisi perawakan. Hal ini sebagai cara burung bangau untuk beradaptasi dan bertahan hidup. Adapun yang menjadi ciri khasnya adalah bentuk paruh yangpanjang sekaligus kaki yang panjang. Kaki bangau dilengkapi dengan selaput halus yang mudah jika melewati medan lumpur dan air. Untuk mendapatkan makanan berupa ikan, bangau memanfaatkan paruhnya untuk mematuknya di medan berlumpur. Hal ini merupakan bentuk adaptasi burung bangau untuk bertahan hidup.

Sebagaimana hal ini menjadi pembeda dengan burung satu dengan burung yang lainnya. Jadi burung bangau memiliki kaki yang panjang, sekaligus memiliki paruh yangpanjang untuk memudahkan untuk mencari makan. Hubungannya adalah menjadikan burung bangau untuk bertahan hidup. Dalam hal ini, berbeda dengan burung lain yang biasanya memiliki kaki yang pendek dan paruh yang pendek pula. Selain paruh dan kaki, burung bangau tipe ini juga memiliki leher yang panjang. Beberapa hal yang disebutkan ini merupakan media adaptasi burung bangau untuk bertahan hidup. Antara lain memiliki kaki, leher dan paruh yang panjang untuk memudahkan menangkap makan berupa ikan, katak dan serangga yang berada di pematang persawahan.