Inilah Alasan Alasan Perceraian yang Sering Terjadi

Saat memutuskan untuk menikah, bukan berarti Anda tidak akan dihadapkan dengan berbagai permasalahan. Satu per satu muncul dan kerap membuat Anda lelah dan  putus asa. Akibatnya, perselisihan dengan pasangan pun terjadi karena masalah tidak bisa diselesaikan dengan baik.

Table of Contents

Pernikahan yang Berujung Perceraian

Masalah yang tidak kunjung selesai bisa berakibat buruk pada keutuhan rumah tangga. Anda dan pasangan sudah merasa muak dengan konflik yang tidak ada ujungnya, sehingga memutuskan untuk mengakhiri masalah di meja hijau. Ini menjadi berita buruk bagi keluarga karena siapapun tidak pasti tidak menginginkan adanya perceraian.

Saat melakukan sidang perceraian, Anda dan pasangan tentu saja akan meminta bantuan Cumming Divorce Attorney. Dengan begitu, sidang perceraian pun bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Alasan Alasan Perceraian di Masyarakat

Perceraian menjadi salah satu kasus yang sudah tidak asing lagi. Gugatan bisa dilayangkan dari pihak laki-laki maupun perempuan. Alasannya tentu bermacam-macam, seperti ulasan di bawah ini.

  1. Kesulitan Ekonomi

Masalah ekonomi menjadi salah satu alasan pasangan suami istri bercerai. Ini biasanya diakibatkan oleh suami yang suah tidak mampu lagi menafkahi istrinya. Kebutuhan sehari-hari sudah tidak bisa terpenuhi, seperti biaya sekolah anak, cicilan rumah, bahkan untuk makan sekalipun. Hingga akhirnya, sang istrilah yang harus banting tulang mencari nafkah atau memutuskan untuk berpisah.

Kasus yang lebih ekstrem, sang istri menuntut suami untuk bisa mendapatkan penghasilan lebih sesuai dengan yang diinginkan. Ia tidak puas dengan penghasilan yang dihasilkan suaminya, sehingga memutuskan untuk bercerai. Ini tentu saja menjadi masalah serius yang dihadapi oleh suami istri yang akhirnya berujung di meja persidangan.

  1. Perselingkuhan

Alasan lain seseorang memutuskan untuk bercerai adalah adanya perselingkuhan. Kasus ini mejadi penyebab terbesar ke dua pasangan suami istri memutuskan untuk bercerai.

Perselingkuhan terjadi tentu bukan tanpa alasan. Banyak orang yang selingkuh dikarenakan kebutuhan seksualnya tidak terpenuhi, merasa kesepian, merasa tidak dihargai, adanya masalah ekonomi, tertarik dengan pria atau wanita lain dan masih banyak lagi.

  1. Pertengkaran Tiada Akhir

Masalah yang tidak bisa diselesaikan dengan baik akan berujung pada pertengkaran. Umpatan demi umpatan akan terlontar dari mulut masing-masing. Akibatnya, masalah akan semakin melebar dan pertengkaran pun seperti tidak ada ujungnya.

Jika kejadian ini terus berulang, Anda tentu saja merasa lelah dan ingin menyerah saja. Akhirnya, talak pun dilayangkan dan Anda harus mengurus sidang perceraian. Sebenarnya, pertengkaran bisa diselesaikan dengan baik jika pasangan tidak egois dan bisa memahami satu sama lain.

  1. Bentuk Fisik yang Berubah

Alasan alasan perceraian lainnya yang sering dijumpai adalah bentuk fisik yang berubah. Ini biasanya terjadi pada pihak laki-laki yang sudah tidak tertarik lagi dengan bentuk fisik pasangannya. Akibatnya, pihak laki-laki akan melirik perempuan lain dan memutuskan untuk bercerai dengan istrinya.

Sebenarnya, masalah ini bisa diselesaikan dengan baik. Perubahan bentuk fisik pada perempuan merupakan sebuah permakluman karena ia sudah melahirkan sekaligus menyusui sang buah hati. Namun, kasus seperti ini pada dasarnya memang pernah terjadi dan menjadi kasus perceraian yang kontroversial.

  1. Kurangnya Komunikasi

Komunikasi menjadi salah satu cara untuk menjaga keutuhan rumah tangga. Jika hal ini tidak dilakukan dengan baik, masalah pun akan kerap terjadi. Ini biasanya disebabkan oleh pasangan yang terlalu sibuk, ketakutan untuk mulai berbicara, tidak ingin menyelesaikan masalah, dan masih banyak lagi.

Untuk itu, tidak heran jika banyak orang yang mengatakan bahwa komunikasi merupakan fondasi rumah tangga yang perlu dijaga. Komunikasi yang tidak berjalan dengan baik akan memicu kesalahpahaman sampai tahap yang lebih parah, yaitu perceraian.

  1. Kekerasan Dalam Rumah Tangga

KDRT atau kekerasan dalam rumah tangga sering menjadi pemicu terjadinya perceraian. KDRT tentu saja tidak bisa dibenarkan karena sudah menyalahi perjanjian akad rumah tangga. Umumnya, kasus KDRT terjadi pada perempuan, namun tidak menutup kemungkinan juga terjadi pada laki-laki.

  1. Merendahkan Pasangan

Kasus perceraian juga banyak terjadi jika salah satu pihak sudah tidak menghargai pasangannya. Banyak lelaki atau perempuan yang merendahkan pasangannya karena merasa tidak satu level. Penyebabnya macam-macam, bisa dikarenakan perbedaan penghasilan, pendidikan, status sosial keluarga besar, dan masih banyak lagi.

Itulah alasan alasan perceraian yang sering terjadi di lingkungan masyarakat. Perceraian merupakan kasus yang harus ditangani secara serius, sehingga bantuan dari Cumming Divorce Attorney sangatlah dibutuhkan. Dengan adanya bantuan pengacara, Anda bisa lebih mudah mengatasi perkara perceraian. Bahkan, pengacara bisa mewakili Anda saat tidak bisa hadir di persidangan.