Jenis Burung Hantu dan Berbagai Mitosnya

 

Di dunia ini ada banyak sekali jenis hewan yang bisa dijadikan sebagai hewan peliharaan di rumah. Salah satu hewan peliharaan yang menurut sebagian orang cukup ekstrem dan menyeramkan untuk dipelihara adalah burung hantu. Baru melihatnya saja pasti beberapa dari kalian akan merasa ketakutan.

Bentuk wajah yang seram dan banyaknya mitos-mitos horror mengenai burung ini membuat sebagian orang beranggapan jika jenis burung ini tidak cocok dijadikan sebagai hewan peliharaan. Padahal sebenarnya burung ini bisa menjadi hewan peliharaan yang menyenangkan bagi para pecinta hewan.

Walaupun sebenarnya memang burung ini akan memberikan kesan horor ketika ia melakukan akttivitas pada malam hari. Namun, hal tersebut justru menjadi sebuah keunikan yang dimiliki oleh burung ini. Perlu Anda ketahui, burung ini pertama kali ditemukan di Indonesia pada tahun 2003, tepatnya di daerah Lombok.

Burung ini ditemukan karena suaranya yang unik sehingga dapat membuat orang penasaran. Ternyata suara dari burung ini merupakan suara teritorial yang sekaligus menjadi simbol daerah kekuasan burung tersebut. Jadi, suara yang dihasilkan tersebut seakan memberitahu pada burung lainnya jika wilayah ini adalah miliknya.

Mitos Tentang Burung Hantu

Ada banyak sekali mitos yang beredar mengenai burung ini dan hingga kini masih dipercaya oleh sebagian masyarakat. Karakter misterius yang seakan melekat pada burung ini membuat kepercayaan tersebut sulit terlepas dalam masyarakat kita. Bahkan sering kali burung ini juga dianggap sebagai simbol atau lambang tertentu.

Bagi Anda yang penasaran apa saja mitos-mitos yang masih beredar di masyarakat hingga sekarang, simak penjelasan berikut ini.

  1. Lambang Kematian

Banyak masyarakat Indonesia yang percaya bahwa burung hantu merupakan lambang kematian karena burung ini dianggap sebagai makhluk pemanggil roh. Oleh sebab itulah, jika ada burung ini di sekitaran rumah, akan muncul anggapan jika salah satu penghuninya akan meninggal beberapa hari setelah si burung muncul.

  1. Lambang Kebijaksanaan

Tidak hanya mitos berbau negatif saja yang melekat pada burung ini, tetapi juga ada mitos yang tidak tidak menyeramkan. Contohnya adalah burung ini kerap dijadikan sebagai lambang kebijaksanaan karena burung tersebut mempunyai kekuasaan yang sudah disahkan dengan suara teritorial miliknya.

  1. Menyembuhkan Penyakit Jantung

Di India, burung ini dipercaya memiliki manfaat dapat menyembuhkan penyakit jantung. Oleh karena itulah, meskipun juga kerap dianggap sebagai pertanda datangnya kematian, namun masih banyak orang yang memelihara burung ini.

  1. Pertanda Datangnya Maut

Kehadiran burung ini bagi sebagian masyarakat dianggap sebagai tanda akan datangnya maut. Burung yang muncul seolah-olah sedang memberikan tanda akan terjadi musibah ataupun kecelakaan.

  1. Ilmu Hitam

Tidak jarang pula burung ini dianggap memiliki keterkaitan dengan penganut ilmu hitam. Jadi, sering kali orang yang memelihara burung ini dianggap menganut ilmu-ilmu tersebut. Padahal hal tersebut sebenarnya sangat tidak logis. Akan tetapi, masih ada saja masyarakat yang mempercayainya.

Jenis Burung Hantu

Di bawah ini adalah penjelasan mengenai berbagai macam jenis-jenis burung nocturnal yang satu ini.

  1. Pere David

Jenis burung yang satu ini masuk ke dalam genus strix dan dianggap sebagai burung yang membawa pertanda buruk atau akan terjadi kesialan. Nama strix ini diambil dari cerita romawi kuno dan digambarkan sebagai hewan pemakan daging serta penghisap darah.

  1. Elang Andaman

Burung ini masuk ke genus ninox dan hanya dapat ditemukan di wilayah atau pun negara tertentu saja. Jenis ini dapat dengan mudah ditemukan di India. Namun, Anda juga dapat menemukannya di Asia Tenggara dan juga Asia Timur.

  1. Celepuk Reban

Nama lain jenis burung ini dalam bahasa sunda adalahh bueuk atau juga manuk kuwek. Burung ini banyak ditemukan di daerah Asia Selatan dan biasanya hidup di pohon-pohon yang menjulang tinggi mencapai 1600 meter dari permukaan tanah.

  1. Serak Jawa

Burung yang satu ini mempunyai ciri khas berwarna putih dan memiliki ukuran mencapai 34 cm. Nama latin serak jawa adalah tyto alba yang wajahnya berbentuk seperti jantung. Ciri khas dari serak jawa adalah adanya tanda mengkilat di bagian punggu berwarna putih dengan sedikit bercak hitam.

  1. Serak Bukit

Burung dengan dominan bulu berwarna coklat kemerahan ini mempunyai nama latin phodilus badius dan terdapat sedikit bintik hitam pada bagian atas tubuh. Burung ini biasa hidup di hutan yang memiliki pohon dengan ketinggian mencapai 1500 mdpl.

Itulah penjelasan mengenai jenis dan mitos dari burung noktunal ini. Anda dapat download suara burung hantu untuk lebih tahu seperti apa suara dari burung yang satu ini. Link untuk download suara burung hantu sangat mudah diakses dan tidak membutuhkan waktu download yang lama karena kapasitasnya yang tidak terlalu besar.