Cara Bisnis Kambing dan Potensinya yang Menjanjikan

Beberapa orang mungkin enggan mempelajari bagaimana ternak dan cara bisnis kambing karena binatang yang satu ini identik dengan bau khas yang tak disukai. Di lain sisi, ternyata keengganan orang ini bisa menjadi sebuah potensi yang menjanjikan karena bagaimanapun kebutuhan kambing di Tanah Air terbilang tak pernah sepi. Tak terkecuali Anda yang saat ini meminati bisnis ternak kambing dan modernisasinya ke ranah online.

Table of Contents

Potensi Bisnis Kambing di Indonesia

Sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, tak heran jika Indonesia memiliki tingkat kebutuhan kambing yang cukup signifikan. Hal ini tak lepas dari adanya berbagai anjuran dalam agama yang menggunakan kambing sebagai pilihannya. Sebut saja seperti pada momen khusus Hari Raya Idul Adha hingga hari-hari biasa untuk acara akikah dan sebagainya.

Permintaan kambing pun juga datang dari industri kuliner yang juga memiliki tingkat permintaan yang begitu tinggi. Wajar saja karena sebagian menu masakan Nusantara yang terpopuler juga banyak yang menggunakan daging kambing sebagai bahan utamanya. Belum lagi dengan perkembangan industri kuliner yang juga semakin pesat ditunjang dengan kemajuan teknologi, perubahan gaya hidup meliputi daya beli dan selera pasar.

Tingkat permintaan yang tinggi ini nyatanya masih belum bisa terpenuhi secara maksimal. Jumlah peternak kambing, meskipun saat ini semakin banyak jumlahnya, ternyata masih belum bisa mencukupi kebutuhan masyarakat secara optimal. Inilah alasan utama mengapa bisnis kambing tetap menjadi ‘lahan basah’ yang siap digarap oleh siapa pun yang memiliki niat.

Permintaan yang tinggi juga didukung oleh beberapa kelebihan yang dijanjikan oleh bisnis kambing ini sehingga banyak menarik minat pebisnis pemula hingga pemain lama sekalipun. Beberapa kelebihan yang mungkin bisa Anda pertimbangkan antara lain;

Panen Relatif Cepat

Usaha yang lebih berpeluang untuk dijalankan di daerah pedesaan ini memang memerlukan kejelian dan ketelatenan sehingga bisa memberikan hasil yang maksimal. Inilah yang kemudian membuat bisnis ini bisa dikatakan susah-susah gampang.  Menariknya, bisnis ternak ini memiliki masa panen yang relatif singkat dimana dengan dengan indukan yang terdiri atas 2 jantan dan 3 betina, Anda bisa saja memanen 25 ekor kambing di tahun pertama.

Khas dengan Rasa dan Kandungan Gizinya

Akui saja bahwa bisnis kuliner juga menarik minat Anda. Ya, usaha bidang Food & Beverage memang menunjukkan geliatnya yang juga menjanjikan belakangan ini. Tapi jika Anda menilik dari sisi lain, bagaimana jika Anda menjadi salah satu pemasok mereka. Utamanya daging kambing untuk menu laris seperti sate, gulai, rendang dan sebagainya. Bahan makanan yang memiliki rasa khas dan sulit disubstitusi ini juga kaya akan protein, lemak, kalori kalsium, vitamin A dan B kompleks

Pemasaran yang Mudah

Mungkin marketing menjadi salah satu kekhawatiran Anda saat mempertimbangkan bisnis kambing. Perlu Anda ketahui, selain menjualnya ke pasar hewan lokal, banyak peternak yang juga menjual kambingnya secara online. Anda bisa belajar bagaimana cara memulai bisnis online bagi pemula untuk menawarkan kambing di marketplace, blog maupun website.

Modal yang Fleksibel

Dibanding dengan bisnis lainnya, termasuk potensi income yang dijanjikan, bisnis kambing nyatanya memiliki fleksibilitas soal modal yang dibutuhkan. Anda bisa memulai bisnis ini dengan 4 atau 5 ekor indukan saja, dengan hasil yang sesuai harapan. Kuncinya terletak pada bagaimana Anda merawat kambing tersebut agar mendapatkan bobot maksimal dan sehat.

Cara Memulai Bisnis Kambing dan Tips yang Bisa Anda Coba

Saat mendengar bisnis kambing ini, dalam benak Anda mungkin terbayang beberapa langkah sederhana yaitu membeli indukan atau anakan, masukkan dalam kandang, beri pakan dan lanjutkan hingga layak untuk dijual. Nyatanya, agar bisnis yang Anda jalani tersebut bisa memberikan hasil yang optimal, Anda perlu melakukan beberapa tips yang bisa dibilang sederhana, antara lain

Perencanaan

Perencanaan adalah hal yang penting bagi bisnis apapun, tak terkecuali bisnis kambing. Meskipun menggunakan gambaran sederhana di atas, ternak kambing sudah bisa Anda lakukan, Anda sebaiknya melakukan perencanaan terlebih dahulu. Tujuannya, agar bisnis Anda lebih terarah dan memiliki peluang untuk bertahan yang lebih tinggi. Pertimbangkan lokasi, anggaran hingga marketing yang sesuai. Hitung modal dan target yang ingin dicapai, termasuk jenis kambing yang ingin diternakkan misalnya kambing Etawa, kambing Jawa ataupun domba Garut misalnya.

Siapkan Kandang

Setelah merencana dan mendapatkan bibit kambing yang Anda maksud, selanjutnya persiapkan berbagai hal yang Anda perlukan sesuai dengan masterplan bisnis tersebut. Salah satu yang penting untuk dipersiapkan adalah kandang. Biasanya kandang kambing dibuat menggunakan konsep  panggung dengan kolong 1 meter yang dialasi terpal untuk menampung kotoran kambing. Luas kandang juga disesuaikan dengan jumlah kambing dan diberi jarak yang cukup dari permukiman.

Siapkan Bibit

Setelah kandang siap, berikutnya Anda bisa mencari bibit kambing sesuai dengan rencana bisnis ternak Anda. Pada umumnya, ciri kambing bibit antara lain;

  • berusia 8 sampai 12 bulan,
  • bulunya terlihat bersih tidak kusam,
  • bagian hidung dan anus bersih,
  • memiliki garis pinggang dan punggung yang lurus, dan
  • tidak memiliki kecacatan ataupun buta.

Sediakan Pakan

Jenis pakan akan mempengaruhi kualitas panen dimana umumnya para peternak memberikan rumput atau dedaunan yang sebelumnya dijemur 2-3 jam. Selain pakan organik, kambing juga diberi pakan konsentrat misalnya bekatul, ampas tahu atau singkong cacah untuk mencukupi kebutuhan gizi sehingga didapatkan bobot yang maksimal. Beri makan secara seimbang 2 kali sehari didukung dengan suntikan vitamin untuk meningkatkan daya tahan dari serangan penyakit.

Itulah beberapa cara dan tips bisnis kambing yang bisa langsung Anda coba. Kunci dari bisnis ini terletak pada ketekunan Anda dalam memelihara kambing agar mendapatkan hasil yang maksimal. Dengan kemajuan teknologi seperti sekarang ini, tak menutup kemungkinan Anda menjual langsung kambing hasil ternak Anda di internet dengan memajang foto-foto mereka. Anda juga bisa menawarkan jasa akikah dan catering jika memiliki juru masak dan sebagainya.