Yuk Intip Cara Mengatasi Laptop Lemot yang Bisa Anda Coba Disini

Seiring dengan perkembangan zaman, terdapat beragam perangkat elektronik yang dapat digunakan di era modern. Misalnya ialah perangkat smartphone dan laptop yang sudah umum digunakan saat ini. Namun terkadang saat menggunakannya juga tidak dapat dipisahkan dari berbagai masalah yang ada di dalamnya. Masalah tersebut contohnya adalah performa laptop yang lambat. Lalu bagaimana cara mengatasi laptop lemot tersebut?

Cara untuk Mengatasi Masalah Laptop yang Lemot

  1. Mengganti Harddisk yang Tua

Salah satu penyebab dari laptop yang lemot memiliki kaitan dengan harddisk yang ada di dalamnya. Harddisk yang telah berusia tua harus lekas diganti untuk menghindari terganggunya cara kerja laptop tersebut. Karena dapat diketahui bahwa setiap harddisk memiliki batasan usia penggunaan yang berbeda beda. Dengan cara ini diharapkan mampu menjaga performa laptop Anda menjadi lebih baik seperti sedia kala.

  1. Mengurangi Jumlah Data pada Harddisk

Jika sebelumnya diketahui bahwa laptop menjadi lemot karena harddisk yang telah bersia tua. Namun bagaimana jadinya saat harddisk tersebut sudah lemot saat terbilang masih baru? Maka permasalah ini akan berkaitan dengan jumlah data yang ada pada harddisk tersebut. Misalnya ialah jumlah data yang ada telah mencapai angka 95%. Maka cara mengatasi laptop lemot tersebut adalah dengan mengurangi jumlah data yang ada di dalamnya.

3. Mengurangi Jumlah Aplikasi

Faktor lain yang menyebabkan suatu laptop menjadi lemot adalah jumlah aplikasi yang ada di dalamnya. Tentu saja hal ini dapat menimbulkan  performa dari laptop menjadi tidak secepat dan sebaik di waktu sebelumnya. Beberapa jenis aplikasi sendiri juga diketahui akan langsung berjalan begitu laptop dalam keadaan menyala. Hal tersebutlah yang dapat Anda antisipasi dengan cara mengurangi jumlah aplikasi yang ada di dalam laptop tersebut.

  1. Tidak Membuka Banyak Aplikasi Sekaligus

Tak hanya jumlah aplikasi yang banyak saja, hal lainnya juga dapat menimbulkan laptop menjadi lemot. Penyebab yang dimaksud ialah terlalu banyak membuka aplikasi dalam satu waktu sekaligus. Dengan keadaan ini akan membuat laptop menjadi lemot dan tidak memiliki performa sebagaimana semestinya. Terbatasnya jumlah RAM juga dapat memicu performa laptop miliki Anda menjadi lebih lemot.

  1. Teliti dalam Memasang Add-ons

Cara mengatasi laptop lemot selanjutnya adalah dengan lebih teliti saat hendak memasang add-ons. Add-ons sendiri adalah sebagian kecil dari software yang memiliki tujuan tersendiri di dalamnya. Tujuan tersebut adalah untuk menambah fungsi atau fitur baru pada sebuah Mozilla Firefox yang telah diinstal di dalam laptop yang Anda miliki. Tampilan visual dan bahasa juga dapat diubah dengan menggunakan add-ons ini.

  1. Tidak Membuka Terlalu Banyak Browser Tab

Jumlah tab yang dibuka dengan menggunakan browser juga akan berpengaruh pada performa laptop yang ada. Banyaknya tab yang terbuka tersebut akan membaut RAM pada alptop menjadi terkuras. Terlebihs saat situs yang dibuka di laptop tersebut memiliki fitur berupa auto refresing. Dari hal tersebutlah sebaiknya hindari untuk membuka terlalu banyak membuka tab pada browser yang sedang digunakan.

  1. Menambah Anti Virus di Laptop

Serangan virus juga dapat menyebabkan laptop menjadi lemot. Cara mengatasi laptop lemot akibat terserang virus ini tentu saja dapat diupayakan dengan menggunakan anti virus. Karena dampak dari virus itu sendiri juga bisa menyebabkan laptop menjadi rusak dan tidak bisa bekekerja dengan cepat. Sebelum laptop terserang oleh virus, Anda juga dapat lebih berhati hati dalam menerima file dari perangkat lain ataupun dari situs tertentu.

  1. Mengatur Waktu Scanning

Masih berkaitan dengan virus yang dapat menyerang laptop dapat diatasi dengan anti virus yang ada. Namun jika anti virus tersebut terlalu aktif juga tidak baik bagi performa laptop milik Anda. Hal itu justru akan mengakibatkan laptop menjadi lebih lemot. Untuk mengatasinya, Anda bisa mengatur waktu scanning secara berkala pada laptop yang ada. Dengan lagkah ini diharapkan mampu membuat performa laptop menjadi lebih baik dan tidak lemot.

  1. Mengganti RAM pada Laptop

Salah satu cara untuk mengatasi masalah laptop yang lemot adalah dengan mengganti RAM pada laptop tersebut. Cara mengatasi laptop lemot ini dilakukan saat RAM yang ada memiliki kapasitas telrlau kecil. Karena RAM sendiri memiliki peran yang penting dalam menunjang performa dari laptop yang sedang digunakan. Saat ini pun telah tersedia beragam jenis RAM yang bisa Anda pilih untuk digunakan pada laptop yang Anda miliki.

  1. Lakukan Update OS secara Rutin

OS (Operating System) adalah salah satu hal yang juga harus Anda perhatikan dalam penggunaan laptop yang dimiliki. Sistem operasi yang ada pada laptop tersebut harus diupdate secara rutin. Dengan melakukan updetan pada sistem operasi yang ada akan membuat laptop memiliki performa yang lebih baik dan tidak lemot seperti sebelumnya. Dengan melakukan langkah ini juga akan membantu perbaikan perbaikan di dalam laptop tersebut.

  1. Bersihkan Bagian Dekstop

Cara mengatasi laptop lemot berikutnya yang bisa Anda coba adalah dengan membersihkan bagian dekstop pada laptop. Karena diketahui bahwa banyaknya aplikasi pda bagian dekstop tersebut juga dinilai dapat memicu laptop Anda menjadi lebih lemot daripada sebelumnya. Dengan aplikasi yang bekerja di backrground laptop akan menyebabkan kapasitas RAM menjadi tersedot. Dari keadaan inilah yang membuat laptop milik Anda menjadi bekerja secara lambat.

  1. Gunakan Thermal Paste

Salah satu hal yang menyebabkan laptop menjadi lemot adalah suhu panas pada bagian prosesornya. Hal ini tentu saja dapat diatasi dengan cara cara terntu. Misalnya adalah dengan menggunakan thermal paste demi meredakan suhu pada bagian prosesor tersebut. Dengan suhu prosesor yang lebih stabil diharapkan mampu membuat kinerja laptop menjadi lebih baik. Laptop tersebut juga akan terhindar dari kasus laptop yang berjalan dengan lemot.

Dari ulasan yang ada ddiketahui bahwa laptop yang lemot dapat dipicu akan beragam hal di baiknya. Mulai dari kapasitas RAM, jumlah aplikasi, dan juga virus yang menyerang laptop milik Anda. Untuk mengatasinya, Anda bisa melakukan beberapa acara yang telah disebutkan. Seperti dengan mengganti harddisk laptop, mengurangi jumlah aplikasi, dan juga memasang antivirus. Anda juga bisa mencoba memasang thermal paste pada laptop tersebut.