Diet Semangka

Memiliki perut buncit bagi sebagian orang akan mengganggu penampilan. Jika tidak ingin memiliki perut buncit atau ingin menurunkan berat badan dengan cepat, Anda bisa melakukan diet sehat. Diet semangka namanya. Cara diet yang satu ini sedang booming belakangan. Konon, manfaatnya bukan hanya untuk menurunkan badan tetapi juga mampu mengeluarkan racun dari dalam tubuh.

Perlu diketahui, diet semangka merupakan program diet jangka pendek. Mengapa? Karena diet ini termasuk jenis diet ekstrem yang berbahaya apaila dilakukan dalam jangka panjang. Diet ini dilakukan selama 5 hari sampai paling lama seminggu. Di mana, selama 3 hari pertama, Anda hanya boleh memakan semangka mulai dari sarapan hingga makan malam.

Setelah 3 hari pertama, selanjutnya Anda boleh makan dua kali sehari dan menjadikan semangka sebagai kudapan di antara waktu makan besar tersebut. Selama diet ini dijalankan, Anda hanya boleh meminum air putih sebagai minumannya. Setelah masa diet ini selesai, Anda harus tetap mengkonsumsi makanan kaya serat, buah-buahan, protein rendah lemak, dan biji-bijian.

Kalau begitu, apakah diet menggunakan semangka betul-betul efektif untuk menurunkan berat badan atau mengatasi perut buncit? Diet ini akan efektif apabila menyesuaikan dengan takaran yang pas, yaitu sebanyak 1 kg setiap 10 kg berat badan. Jadi, misalkan berat badan Anda 50 kg, berarti semangka yang perlu Anda makan adalah cukup 5 kg.

Namun, sebelum menjalankan diet ini, perlu konsultasi dulu dengan dokter, terutama bagi Anda yang memiliki beberapa keluhan. Siapa tau diet ini tidak cocok dengan kondisi kesehatan Anda. Sebab, bagi orang dengan kondisi tertentu, diet ini tidak sepenuhnya aman, khususnya bagi yang masih membutuhkan banyak nutrisi.

Misalnya, penderita diabetes, ibu hamil, anak-anak, atau orang yang imunnya sedang terganggu. Mereka ini termasuk golongan yang membutuhkan nutrisi lebih, sehingga tidak baik dan sangat tidak dianjurkan untuk mngikuti program diet dengan memakan semangka. Sebab, semangka sama sekali tidak mengandung lemak, padahal tubuh juga membutuh lemak baik.