Kandungan Gizi Ikan Yang Boleh Dimakan Penderita Kolesterol

Pahami apa saja ikan yang boleh dimakan penderita kolesterol. Jangan sembarangan untuk mengkonsumsi jika belum mengetahui kandungannya. Karena salah menentukan bisa mengakibatkan masalah yang lebih serius.

Kolesterol yang tidak seimbang mengakibatkan kualitas kesehatan menurun. Risiko paling berbahaya ialah kegagalan jantung. Hal ini disebabkan oleh penumpukan lemak pada pembuluh darah.

Terhalangnya pembuluh darah menjadikan tekanan darah tidak stabil. Di sisi lain, jantung akan bekerja lebih keras. Ketika dibiarkan, kolesterol ini memicu kemunculan jantung koroner kronis.

Menyadari akan hal ini, penting bagi Anda untuk menjaga keseimbangan kolesterol. Selektiflah dalam memilih makanan. Terutama bila Anda sering mengkonsumsi ikan. Karena beberapa jenis ikan bisa memicu peningkatan pada kolesterol.

Table of Contents

Jenis Ikan Yang Boleh Dimakan Penderita Kolesterol

Kolesterol erat kaitannya dengan penumpukan lemak pada pembuluh darah. Penumpukannya disebabkan oleh konsumsian lemak yang berlebihan. Untuk itulah, Anda disarankan untuk membatasi konsumsian yang mengandung lemak jahat.

Sebaliknya, Anda disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang kaya akan kandungan omega 3. Kandungan ini bisa didapatkan langsung dari ikan. Salah satu jenis ikan yang mengandung omega 3 tinggi ialah tuna.

Tuna merupakan salah satu jenis ikan yang aman untuk dikonsumsi penderita kolesterol. Kandungan omega 3 mampu menjaga keseimbangan tubuh. Kandungan ini berperan untuk memerangi kolesterol jahat dalam tubuh.

Kandungan ini juga tergolong gizi baik untuk meningkatkan kesehatan jantung. Hal ini dikarenakan lemak esensial mampu memperlambat penumpukan plak dalam pembuluh arteri.

Minimnya plak membuat pembuluh darah lancar. Tekanan darah akan seimbang. Dan detak jantung akan berirama dengan stabil.

Takaran Konsumsi Ikan Tuna Bagi Pengidap Kolesterol

Tuna disebut sebagai jenis ikan yang boleh dimakan penderita kolesterol. Tetapi, Anda tidak diperkenankan untuk mengkonsumsinya secara berlebihan.

Konsumsi tuna yang tepat ialah sekitar 55 gram perhari. Itu sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan selenium. Selenium sendiri dibutuhkan tubuh untuk meminimalkan kerusakan akibat oksidatif.

Jika dikonsumsi secara berlebihan, tuna bisa mengancam kesehatan. Karena kenyataannya, tuna juga mengandung merkuri tinggi. Kandungan merkuri tersebut didapatkan dari seringnya ikan terpapar sinar matahari.

Hal ini sangat masuk akal. Pasalnya, ikan tuna termasuk ikan laut yang dipandang mengandung merkuri. Anda bisa melihat jenis ikan ini di 000z.me

Merkuri tinggi ini tidak baik untuk penderita kolesterol. Bahkan, tidak direkomendasikan untuk orang yang sehat. Karena memasukkan merkuri ke dalam tubuh bisa mengancam kesehatan.

Masalah yang ditimbulkan dari merkuri ialah mengganggu kesehatan otak. Daya ingat Anda akan menurun. Bahkan, Anda akan sering mengalami sakit kepala.

Tidak ingin mengalami masalah tersebut, Anda sebaiknya bijak dalam mengkonsumsi tuna. Pilihlah jenis ikan tuna yang ukurannya lebih kecil. Tuna kecil dipandang minim merkuri lantaran baru hidup beberapa bulan.

Kemudian perhatikan jenisnya. Jenis tuna putih dipandang lebih tinggi merkuri. Jika dikonsumsi melebihi takaran, masalah kesehatan akan muncul. Contohnya ialah meningkatnya tekanan darah.

Makanan Tambahan Untuk Turunkan Kolesterol

Kolesterol merupakan masalah paling umum. Hampir setiap orang akan mengalaminya. Apalagi jika sudah berkepala 3.

Konsumsian yang tidak dijaga bisa membuat kolesterol naik. Risikonya bisa mengancam kesehatan. Oleh karenanya, Anda perlu merubah pola makan dengan lebih baik.

Ada beberapa jenis makanan yang layak dikonsumsi. Tentunya tanpa mengesampingkan ikan yang boleh dimakan penderita kolesterol di atas. Di antaranya adalah sebagai berikut ini.

  1. Anggur

Anggur merupakan jenis buah yang patut untuk dipertimbangkan. Buah ini cukup mudah ditemukan. Anggur ini mengandung vitamin dan serat.

Serat bernama pectin ini menjadi gizi paling ampuh untuk menurunkan kolesterol. Serat ini bekerja dengan mengikat kolesterol jahat, dan membuangnya. Dalam segi kesehatan, serat ini dipandang mampu menurunkan kolesterol sekitar 10 persen.

  1. Lemon

Lemon kaya akan kandungan vitamin C. Vitamin ini berfungsi sebagai antioksidan. Kemampuannya ialah meningkatkan imunitas tubuh. Antioksidan ini juga bekerja dalam memerangi kolesterol jahat.

Menariknya, lemon ini tidak mengandung lemak. Ini berarti bahwa Anda tidak akan memproduksi lemak yang bisa menumpuk dalam pembuluh darah. Dengan begitu, kesehatan Anda akan lebih terjaga.

  1. Alpukat

Alpukat dipandang sangat baik bagi penderita kolesterol. Kebaikannya didapatkan dari kandungan lemak tak jenuh dan serat.

Kandungan ini berguna untuk meningkatkan kolesterol baik. Peningkatan kolesterol baik secara tidak langsung akan memerangi kolesterol jahat. Makanya, tubuh Anda akan terjaga.

Kesimpulannya, konsumsi ikan yang boleh dimakan penderita kolesterol secara bijak. Kemudian, imbangi dengan konsumsi buah dan makanan yang sehat. Dengan begitu, risiko penyakit yang ditimbulkan oleh kolesterol bisa diminimalisir.