Kandungan Sukun Yang Baik Untuk Kesehatan

Salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh adalah dengan mengkonsumsi buah dan sayur. Karena kedua hal tersebut mengandung berbagai macam nutrisi yang sangat diperlukan tubuh. Salah satu buah tersebut adalah sukun.

Buah sukun mudah sekali didapatkan di desa-desa maupun pasar tradisional. Rasanya juga banyak diminati masyarakat. Dibalik rasanya yang enak, ternyata buah sukun mengandung banyak sekali nutrisi yang berguna untuk kesehatan.

Buah yang berbentuk bulat ini bisa diolah dalam keadan buah belum matang (masih muda) ataupun buahnya sudah matang. Pada buah yang masih muda terlihat daging buah berwarna putih serta kulit buahnya berwarna hijau. Sedangkan jika buah sukun sudah matang daging buah akan berwarna putih kekuningan serta kulit buahnya berwarna kuning.

Untuk bagian sukun yang masih muda yang bisa diolah untuk dikonsumsi sebanyak 90%, sedangkan untuk sukun yang sudah matang bagian yang bisa diolah sebanyak 78%.

Kandungan Sukun Yang Baik Untuk Kesehatan

Apabila sukun sudah melalui proses pengolahan dan sudah dimasak maka didalamnya mengandung vitamin A dan B komplek. Akan tetapi untuk vitamin C nya jika sukun sudah dimasak kandungannya sedikit. Kandungan mineral pada sukun hampir sama dengan kandungan mineral yang ada pada ubi jalar. Yaitu mengandung zat mineral P dan Ca.

Untuk komposisi gizi yang ada pada sukun cukup tinggi. Dalam setiap 100 gram berat basah sukun terkandung protein sebanyak 0,1%, karbohidrat sebanyak 35,5%, abu 1,21%, lemak 0,2%, f kalsium 0,21%, osfor 35,5%, kadar air 61,8%, serat atau fiber sebanyak 2% dan besi 0,0026%.

Kandungan mineral dan vitamin pada buah sukun,lebih lengkap apabila dibandingkan dengan beras, akan tetapi nilai kalori yang terkandung di dalamnya lebih rendah. Itulah sebabnya sukun dapat dijadikan sebagai makanan untuk diet.

Karena beberapa kandungan yang didalamnya cukup baik seperti karbohidrat mineral dan vitamin, maka sukun pun bisa dijadikan sebagai alternatif pendamping beras,jagung serta singkong. Dimana ketiga makanan tersebut sudah lebih dulu dijadikan sebagai makanan pokok. Di beberapa daerah seperti kepulauan seribu, Bawean, Sangir dan Talaud sukun sudah dijadikan sebagai makanan utama.