Metamorfosis Katak: Penjelasan dan Prosesnya

Katak merupakan binatang amfibi yang dalam perkembangannya mengalami proses metamorfosis sebelum menjadi katak dewasa. Ingin tahu mengenai metamorfosis katak dari mulai penjelasan lengkapnya sampai dengan prosesnya. Simak selengkapnya di artikel berikut ini

Katak merupakan binatang amfibi yang bisa hidup di dua alam yaitu di air maupun di darat. Binatang pemakan serangga ini dapat dengan mudah di temui di daerah tropis yang berhawa panas. Katak memiliki ciri kulit yang licin berwarna hijau atau merah kecoklatan, dengan kaki belakang yang lebih panjang sehingga ia pandai melompat dan berenang. Dalam siklus hidupnya, katak akan mengalami perubahan dari yang awalnya hanya bisa hidup di air kemudian bisa hidup di dua alam. Proses perubahan ini dinamakan daur hidup atau biasa disebut metamorfosis. Di artikel materibelajar.co.id berikut  ini kami akan membahas secara lengkap mengenai metamorfosis katak.

Penjelasan Metamorfosis Katak

Metamorfosis katak adalah proses perkembangan biologi pada katak yang melibatkan perubahan penampilan fisik dan/atau struktur setelah penetasan. Perubahan fisik itu terjadi akibat pertumbuhan sel dan perbedaan sel yang secara radikal berubah.

Terdapat dua jenis metamorfosis pada hewan, yakni metamorfosis tidak sempurna dan metamorfosis sempurna. Dikatakan metamorfosis tidak sempurna apabila hewan tersebut mempunyai bentuk tubuh yang sama dari kecil sampai dewasa. Jadi ia hanya melalui tiga fase metamorfosis yaitu telur – nimfa – imago (hewan dewasa).

Kemudian, untuk hewan dengan metamorfosis sempurna, terjadi apabila bentuk larva sangat jauh berbeda dengan bentuk imagonya seperti yang terjadi pada katak. Katak harus melalui empat fase metamorfosis yaitu telur – larva – pupa/nimfa – imago (hewan dewasa).

Katak sebagai hewan amfibi, dapat hidup di dua alam yaitu di darat maupun di air. Sebanyak 80% proses metamorfosis katak terjadi di dalam air dan sisanya di darat yaitu ketika mencapai fase katak muda. Hidupnya di air akan dimulai dari peletakkan telur ke dalam air dan membiarkannya tumbuh berkembang sampai cukup kuat untuk hidup di darat. Faktanya, Ketika musim hujan katak akan bermetamorfosis lebih cepat dari biasanya.

Proses Metamorfosis pada Katak

Di bawah ini adalah penjelasan mengenai proses metamorfosis pada katak lengkap, silakan di simak

  1. Fase Telur Katak

Katak akan mengawali proses metamorfosisnya dari fase telur. Ketika musim pembuahan, katak betina akan melepaskan telur-telur mereka di air, tempat yang menurut mereka aman. Setelahnya katak jantan akan membuahi telur-telur tersebut. Proses pembuahan seperti ini disebut pembuahan eksternal atau fertilisasi eksternal.

Pembuahan eksternal seperti ini sangat rawan akan terjadinya kegagalan. Banyak faktor-faktor dari luar yang mempengaruhinya mulai dari ancaman ikan predator maupun ancaman terbawa arus air yang sangat kuat, dan gangguan-gangguan lainya. Telur katak berbentuk seperti jelly atau biji selasi yang berjumlah ribuan dan banyak dijumpai dalam keadaan berkelompok. Telur katak akan menetas kurang lebih dalam kurun waktu 3 minggu.

  1. Fase Kecebong Katak

Setelah telur katak menetas lalu akan berubah menjadi kecebong atau berudu katak. Kecebong dengan jumlah ribuan ini akan tetap berkumpul di sekitar telur untuk memakan sisa makanan dari cangkang untuk bertahan hidup sampai keadaan tubuhnya memungkinkan untuk mencari makan sendiri. Dalam prosesnya, pada fase ini organ insang, ekor, mulut, dan tubuhnya akan berkembang sampai terbentuk sempurna. Pada mulanya kecebong memiliki insang luar yang berbulu untuk bernapas. Setelah berumur 3 minggu insang akan tertutup oleh kulit sehingga masuk ke dalam tubuh dan secara perlahan-lahan akan menghilang.

Pada perkembangannya kecebong akan terus mengalami perubahan fungsi fisiologis dan bentuk morfologinya. Kaki belakangnya akan terbentuk kemudian membesar ketika kaki depan mulai muncul. Begitu juga organ dalamnya, paru-paru mulai berkembang sampai pada masa 9 minggu akan mulai terlihat bentuk kepala diikuti dengan tubuhnya yang perlahan mulai memanjang. Samapai akhirnya masuk ke fase selanjutnya yaitu Katak Muda.

  1. Fase Katak Muda

Fase ini dimulai pada minggu ke 12 dimana kecebong mulai mengalami pertumbuhan. Insang telah hilang, ekor memendek, mulut melebar, dan paru-paru yang telah berfungsi. Katak muda akan meninggalkan perairan dan mulai beraktfitas di daratan. Sistem pencernaan katak juga akan diadaptasi menjadi karnivora atau pemakan serangga. Fase katak muda ini hanya berlangsung 3 minggu sampai tumbuh sempurna menjadi katak dewasa.

  1. Fase Katak Dewasa

Fase yang terakhir yaitu katak dewasa dimulai pada minggu ke-16. Di fase ini katak telah berbentuk sempurna. Bernafas menggunakan paru-paru, sudah tidak memiliki ekor, bentuknya pun sudah jauh berbeda dengan kecebong. Katak dewasa memiliki kaki yang panjang dan kuat namun memiliki selaput di sela-sela jarinya. Meski begitu katak dewasa tidak lagi hidup di air, ia hanya akan menuju perairan saat masa bertelur dan pembuahan. Selanjutnya berulang lagi proses metamorfosis dari telur dan seterusnya.

Demikian artikel mengenai metamorfosis katak penjelasan dan prosesnya. Semoga tulisan kami kali ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan Anda. Terus kunjungi dan baca artikel-artikel kami yang lainnya di materibelajar.co.id. Sampai jumpa.