Mengenal Lebih Dekat dengan Rumus Standar Deviasi

Dalam sebuah pelajaran matematika Anda tidak akan hilang dari sebuah rumus-rumus yang harus di hafal. Mulai dari rumus bangun datar,  bangun ruang dan lain sebagainya. Tetapi ada satu hal yang harus Anda ketahui mengenai rumus yang selanjutnya yaitu rumus standar deviasi.  Rumus ini juga sering muncul dalam sebuah pelajaran matematika.

Tetapi tidak hanya dalam pelajaran matematika saja. Dalam pekerjaan di kantoran pun Anda harus mempelajari ilmu ini. Hal ini dilakukan untuk mempermudah Anda dalam mencari dan menghitung data. Maka dari itu mulai dari sekarang Anda harus mulai mempelajarinya karena rumus ini dapat mempermudah menghitung data yang banyak.

Biasanya ilmu yang membahas mengenai banyaknya data dan persebarannya disebut dengan statistik. Dalam ilmu ini Anda juga akan mempelajari tentang nilai tengah suatu data ( Median), nilai yang paling banyak muncul ( Modus ), rata-rata,  simpangan baku, quartil, persentil, variansi, standar, standar deviasi dan lain sebagainya.

Standar deviasi biasanya digunakan untuk menentukan banyaknya data haterogen. Sehingga hal dapat menentukan jumlahnya populasi atau sampel dengan melihat selisih dari nilai rata-rata tersebut. Maka dari itu pentingnya penggunaan rumus ini dalam menghitung jumlah data yang akan Anda hitung. Sehingga Anda tidak perlu sulit untuk menghitungnya satu persatu.

Table of Contents

Cara menghitung data menggunakan standar deviasi

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan tentunya dalam menentukan dan mencari jumlah sebuah data menggunakan standar deviasi. Ada dengan data individu yaitu hanya ada beberapa data saja. Ada juga yang menggunakan data kelompok yaitu memiliki tidak hanya satu. Maka dari itu perlu diperhatikan secara bersama.

Agar kesalahan dalam menghitung sebuah data tidak salah dan tepat. Jika terdapat nilai yang salah dalam penghitungan maka semuanya akan salah. Maka dari itu perlunya ketelitian dan  kehati-hatian dalam penggunaannya. Berikut ini adalah cara menghitung data individu yaitu hanya ada beberapa saja :

  1. Mencari data terlebih dahulu
  2. Menghitung data tersebut dengan selisihnya baru Anda akan mendapatkan nilai rata-rata tersebut.
  3. Setelah menemukan semuanya barulah data tersebut di masukkan ke formula.

Cara di atas untuk penggunaan data individu yang hanya ada beberapa saja.  Lalu,  bagaimana ketika Anda memiliki data lebih dari 100 bahkan mencapai ribuan. Tentu saja bisa dengan menggunakan rumus yang kedua. Cara menghitung data kelompok yang memiliki lebih dari 100 data yaitu sebagai berikut :

  1. Anda harus mencari Mean dari data kelompok tersebut.
  2. Setelah itu kemudian menghitung nilai tengah data kelompok tersebut dengan nilai rata-ratanya.
  3. Hasil dari penjumlahan di atas bisa Anda masukkan ke catatan.

Rumus untuk mencari data tersebut yaitu

pxhere.com

Rumus Standar Deviasi

Setelah membahas seputar apa itu standar deviasi pembahasan yang berikutnya mengenai rumus dari standar deviasi ini. Standar deviasi sendiri yaitu sebuah variansi dari sebuah nilai yang Anda cari. Seperti Anda mencari selisih dengan nilai rata-rata sebuah nilai data. Hal itulah yang disebut dengan Variansi.

Ada dua type Variansi yang ada di standar deviasi yaitu variansi populasi dan variansi sampel. Sehingga Anda harus pahami betul mengenai dua variansi ini untuk memudahkan mencari data. Jika salah dalam memasukkan sebuah rumus maka hasil sebuah data pun akan tidak valid. Sehingga akan membuat kesalahan yang fatal.

Akan lebih mudah lagi ketika Anda sedang mendapatkan sebuah tugas menggunakan MS. Exel. Mengapa demikian?  Karena Exel dapat menghitung jumlah data Anda secara otomatis.  Hanya dengan memasukkan rumus saja. Data pun akan terlihat berapa jumlah rata-rata dari data tersebut dan lain sebagainya.

Ada dua rumus yang terdapat pula di standar deviasi ini. Tergantung dengan apa yang ingin Anda cari sebelumnya. Berikut ini adalah rumus yang bisa Anda gunakan untuk mencari standar deviasi partisipasi :

 

Dengan X i =  Data ke-i,  mean data populasi dan N = jumlah data populasi.  Adapun rumus yang berikutnya yaitu standar deviasi sampel. Berbeda dengan rumus yang sebelumnya. Rumus ini mencari sebuah sampel.

pxhere.com

Maka dari itu mulailah mempelajari rumus ini sedikit demi sedikit dan kemudian di praktekkan ke dunia nyata. Agar hal yang Anda dapatkan tidak mudah hilang begitu saja. Rumus tersebut bukan untuk di hafal tapi untuk dimengerti. Jika di hafal saja maka rumus tersebut akan hilang seketika. Temukan juga beberapa rumus lainnya yang terdapat di rumus.co.id.Beberapa rumus di atas adalah hal yang wajib untuk Anda pahami dan mengerti. Bukan hanya untuk anak sekolahan saja yang mempelajari ilmu ini. Namun Anda juga memerlukan ini dalam bidang usaha dan perkantoran. Hal ini sangat diperlukan agar ketika Anda mencari atau menghitung sebuah data yang banyak tidak akan menyita banyak waktu.