Salah satu cara untuk menjaga kehamilan adalah dengan menjaga makanan dan minuman yang dikonsumsi ibu hamil karena tidak hanya berpengaruh pada ibu, tetapi juga pada janin. Pemanis buatan dalam makanan dan minuman sangat tidak disarankan bagi ibu hamil karena begitu banyak bahaya pemanis buatan bagi janin dan ibu hamil.
Bahaya Pemanis Buatan bagi Janin dan Ibu Hamil
Pemanis buatan sering dijumpai pada makanan dan minuman kemasan. Mengonsumsi pemanis buatan bisa menyebabkan ibu hamil mengalami sakit kepala, kejang, gangguan penglihatan, bahkan strok. Selain itu, masih banyak bahaya lainnya, yaitu:
- Gangguan lambung: kandungan aspartam dapat menyebabkan gangguan di lambung sehingga ibu hamil mengalami kembung atau bahkan keracunan lambung.
- Diare: pemanis buatan bisa memicu diare sehingga ibu kekurangan cairan.
- Cacat pada janin: pemanis buatan jenis sakarin dapat menyebabkan bayi lahir cacat.
- Gangguan ginjal: zat kimia pada pemanis buatan tidak dikenali tubuh sehingga ginjal harus bekerja lebih berat untuk memprosesnya.
- Bayi lahir prematur: pemanis buatan menyebabkan tekanan darah meningkat sehingga bisa meningkatkan risiko kelahiran prematur.
- Gangguan mental bayi: pemanis buatan bisa menyebabkan kerusakan pada otak janin sehingga akan mengalami keterbelakangan mental.
Setelah mengetahui bahaya-bahaya di atas, Anda yang sedang hamil hendaknya membatasi atau menghentikan konsumsi makanan dan minuman dengan pemanis buatan demi keselamatan diri dan bayi Anda.