Belajar teknik berhitung adalah salah satu hal yang pasti dilakukan oleh setiap anak. Ketika kita mulai bersekolah di TK lalu SD guru-guru di sekolahan tentu akan mengajarkan teknik untuk berhitung. Namun sebagai orang tua mungkin Anda juga ingin mengajarkan anak sendiri untuk belajar teknik menghitung yang benar di rumah. Nah, dalam mengajar anak-anak Anda sebaiknya memilih cara yang mudah dimengerti dan menyenangkan supaya anak tertarik dalam mempelajarinya. Salah satu cara tersebut yaitu dengan menggunakan metode jarimatika.
Apa itu jarimatika? Anda pasti sudah tidak asing dengan teknik ini, jarimatika adalah metode atau teknik berhitung dengan cepat menggunakan jari. Cara ini memang sudah terkenal dan dikembangkan oleh anak bangsa yang bernama Septi Peni Wulandani sejak tahun 2004 an, sampai sekarang pun masih tetap popular digunakan untuk belajar berhitung dengan mudah. Caranya adalah sebagai berikut.
- Beri gambaran untuk tangan kanan dan kiri. Untuk tangan kanan beri gambaran sebagai angka satuan, sedangkan tangan kiri beri gambaran angka puluhan.
- Angka 1 dan 10 adalah telunjuk
- Angka 2 dan 20 adalah telunjuk + jari tengah
- Angka 3 dan 30 adalah telunjuk + jari tengah + jari manis
- Angka 4 dan 40 adalah telunjuk + jari tengah + jari manis + kelingking
- Angka 5 dan 50 adalah jempol
- Angka 6 dan 60 adalah jempol + telunjuk kanan
- Angka 7 dan 70 adalah jempol + telunjuk + jari tengah
- Angka 8 dan 80 adalah jempol + telunjuk + jari tengah + jari manis
- Angka 9 dan 90 adalah semua jari kanan untuk satuan dan semua jari kiri untuk puluhan
- Cara menghitung penjumlahan yang sederhana dengan jarimatika.
- Contohnya ketika ada soal 5 + 70, maka cara menghitung cepat dengan jari yaitu:
- Angka 5 adalah jempol kanan
- Angka 70 adalah jempol + telunjuk + jari kiri
- Buka seluruh jari-jari tangan Anda, maka hasil pun akan langsung dibaca yaitu 75.
Nah, mengajarkan dengan teknik metode jarimatika atau berhitung cepat dengan jari mudah bukan? Dengan mengajarkan anak dengan cara-cara yang mudah dan juga menyenangkan, maka anak-anak akan merasa senang dalam belajar.