Hidung yang tersumbat dapat membuat si kecil menjadi rewel. Selain itu, kondisi ini juga dapat menyebabkan si kecil susah untuk minum. Hal tersebut dikarenakan si kecil akan bernapas melalui mulut sehingga membuat mulutnya sering terbuka dan susah untuk menelan sesuatu. Tentunya kondisi-kondisi tersebut menggangu kenyamanan si kecil.
Gangguan hidung tersumbat pada balita biasanya akan hilang dalam beberapa minggu. Namun, Anda juga bisa membantu si kecil dengan cara mengatasi hidung tersumbat pada balita seperti di bawah ini
- Pemberian obat tetes hidung
Anda dapat membeli obat semprot hidung yang mengandung larutan garam yang diformulasikan secara khusus untuk balita.Cara memberikan obat ini adalah dengan mengatur posisi si kecil agar tegak lurus.Kemudian teteskan dua atau tiga tetes obat tersebut pada masing-masing lubang hidung si kecil. Setelah itu, baringkan tubuh si kecil selama satu menit.
Baringkan tubuh si kecil dengan posisi kepala lebih rendah dari tubuh.Posisi ini dapat membuat larutan garam tadi menyatu dengan lendir sehingga lendir atau ingus tersebut encer.Ketika ledir sudah encer, Anda dapat membantu si kecil untuk menarik lendir tersebut dengan aspirator hidung. Lakukan cara ini sebanyak 2 kali sehari.
Jangan lupa juga untuk membersihkan ujung semprotan setelah selesai digunakan.Selain membeli obat tersebut, Anda juga dapat membuat obat tersebut dirumah.Caranya yaitu campurkan sperempat garam dengan air hangat sebanyak 240 ml.
- Uap air hangat
Salah satu cara memberikan uap air hangat kepada si kecil adalah dengan membawanya ke kamar mandi. Buka keran pancuran air hangat atau letakkan air hangat ke dalam ember.Lalu tutup pintu kamar mandi Anda selama beberapa menit.Selain dengan uap air hangat, Anda juga bisa menggunakan diffuser yang sudah dicampur dengan beberapa tetes essential oil.
Selain cara mengatasi hidung tersumbat pada balita di atas, Anda juga dapat membantu si kecil dengan cara memijat hidung si kecil dan mengatur posisi tidur si kecil. ketika hidung si kecil tersumbat, Anda dapat meninggikan kepalanya agar mudah bernafas. Gunakan bantal yang lebih keras untuk si kecil tidur.Jangan lupa untuk selalu mengawasi si kecil.