Cara membuka usaha laundry memang tidak sulit. Banyak tutorial yang dibagikan di internet. Dan tidak tanggung-tanggung. Tutorial tersebut biasanya dibuat langsung oleh pelaku usaha laundry sendiri. Jadi, bisa dipastikan tutorial tersebut bukan hanya sekedar teori melainkan juga berdasarkan pengalaman dan praktik.
Namun, Anda juga harus tahu banyak sekali orang yang akan meniru tutorial tersebut. Dan itu artinya akan ada banyak sekali usaha laundry yang sama. Padahal, usaha yang bisa bertahan di era kompetisi yang semakin ketat adalah usaha yang beda dengan yang lainnya.
Tentu Anda bisa saja belajar dari tutorial yang bisa Anda dapatkan di internet. Namun, mindset Anda harus benar. Ini yang akan membedakan apakah Anda bakalan sukses di usaha laundry atau tidak.
Ada beberapa step yang bisa Anda lalui agar Anda punya mindset dan juga pandangan tepat mengenai bisnis laundry ini. Dengan step by step berikut ini, diharapkan Anda bisa memanfaatkan peluang bisnis laundry dengan meminimalisir hal buruk yang mungkin terjadi.
Step 1: Hitung Modal Awal yang Diperlukan
Apapun usaha yang Anda akan mulai, Anda harus siapkan modal. Lalu, untuk bisnis laundry, berapa modal yang harus Anda siapkan?
Harus dipahami modal untuk memulai usaha laundry ini tidaklah sedikit. Anda harus membeli berbagai peralatan yang harganya tidak murah. Contohnya saja mesin cuci laundry. Harganya bisa mencapai di atasi 10 juta. Apalagi jika Anda membeli mesin cuci yang materialnya dari stainless steel. Ini yang paling tahan lama. Namun, harganya juga sangat mahal.
Belum lagi mesin pengering. Ini juga cukup mahal harganya. Lalu, peralatan lainnya yang mungkin murah tapi butuh dalam jumlah yang banyak, seperti hanger, tagging, penjepit pakaian, dan lain sebagainya.
Lalu, hitung juga bahan-bahan yang digunakan. Misalnya saja sabun cuci dan pewangi. Untuk bahan seperti ini, Anda bisa cari di internet. Terutama harga pewangi laundry ditawarkan dengan harga yang kompetitif mengingat sekarang ini semakin banyak orang yang bisa membuat parfum laundry.
Itulah beberapa peralatan yang harus dilengkapi. Buat list peralatan apa saja yang harus Anda beli. Dari sanalah Anda akan mendapatkan angka modal awal yang harus Anda siapkan.
Step 2: Hunting Peralatan Usaha Laundry
Langkah yang kedua adalah hubungi alat-alat. Mulailah dengan alat yang paling mahal, misalnya saja mesin cuci dan pengering laundry. Anda bisa mulai hunting secara online. Cari kedua mesin tersebut di toko-toko online serta di marketplace. Bandingkan setiap merk dan seri yang dijual oleh beberapa penjual.
Anda juga bisa hunting secara offline. Cari di toko-toko elektronik di dekat rumah Anda. Karena kalaupun Anda beli secara online, Anda harus perhitungkan juga biaya ongkos kirimnya. Mungkin harganya lebih murah tapi jika ditambah dengan ongkir biayanya lebih mahal. Untuk itu, coba bandingkan dengan harga di toko-toko elektronik sekitar rumah.
Setelah itu, hunting juga hanger, tagging, parfum laundry, dan lain sebagainya. Untuk yang seperti ini, Anda bisa cari supplier utama secara online. Karena dengan membeli dengan jumlah yang banyak, Anda bisa mendapatkan harga yang lebih murah. Terutama untuk pewangi laundry. Anda bisa cari pembuatnya langsung yang pastinya akan menawarkan harga pewangi laundry yang jauh lebih murah.
Step 3: Buat Tim yang Solid
Langkah selanjutnya adalah membuat tim. Anda bisa buat tim, entah itu dari saudara yang belum punya pekerjaan atau tetangga. Yang pasti, Anda harus buat yang solid. Jelaskan bahwa ini usaha rintisan sehingga mereka harus juga sama-sama prihatin. Dengan pemahaman yang sama, maka tim akan bekerja lebih solid. Usaha laundry yang Anda buat pun akan pelan-pelan berkembang.
Anda tidak butuh banyak tim. Carilah tim untuk menempati beberapa pos, terutama di bagian antar jemput (jika Anda memberikan layanan delivery), bagian pencucian, dan juga di bagian penyetrikaan. Sementara itu, Anda bisa sementara waktu di bagian receptionist. Karena di bagian ini Anda bisa langsung berhadapan dengan konsumen. Anda harus tahu bagaimana membuat konsumen puas dan akhirnya menjadi pelanggan tetap. Inilah fungsi receptionist.
Step 4: Perkuat Bagian Marketing
Step yang terakhir ini yang sangat penting, yaitu bagian marketing. Mungkin Anda butuh satu orang untuk di bagian marketing. Ia adalah orang yang akan mengelola semau channel marketing online, mulai dari Facebook, Instagram, Google Business, Blog, WA, dan lain sebagainya.
Nah, sekarang Anda sudah tahu bagaimana cara membuka usaha laundry. Silakan Anda mulai dari step paling awal dan kerjakan secara sempurna hingga step yang paling akhir.