Gejala autis pada bayi 0-12 bulan memang masih sulit terlihat. Karena hampir semua bayi memiliki perilaku yang sama. Namun, Anda harus tetap waspada agar autisme bisa segera ditangani sejak dini. Lantas, bagaimana cara mendeteksi autisme pada bayi usia 0-12 bulan?
Sebenarnya, gejala autisme pada bayi bisa Anda deteksi dengan mudah. Yaitu dengan mengamati tahapan perkembangan bayi. Karena bayi yang normal akan menunjukkan progres perkembangan yang cepat.
Berbeda dengan bayi pengidap autisme. Mereka cenderung memiliki keterlambatan perkembangan. Sehingga orang tua dituntut untuk jeli dalam mengamati tumbuh kembang bayinya.
Nah, untuk mendeteksi autisme pada bayi yang berusia 0-12, Anda bisa mengamati beberapa gejalanya. Seperti ekspresi wajah dan reaksi mereka terhadap suara.
Bayi terkena autisme akan memiliki ekspresi wajah yang datar sejak lahir. Karena normalnya, bayi sangat ekspresif. Mudah tersenyum, marah atau jengkel.
Selain itu, bayi juga terlihat tak acuh atau tidak peduli saat Anda panggil. Bahkan, bayi juga tidak terkejut saat mendengar suara yang terlampau keras.
Itulah beberapa gejala autis pada bayi 0-12 bulan yang perlu Anda waspadai. Jika gejala di atas ditemukan pada bayi Anda, maka segeralah berkonsultasi ke dokter.