Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi gigitan ular berbisa adalah dengan menggunakan serum anti bisa ular. Serum anti bisa ular merupakan obat yang paling efektif untuk mengatasi racun akibat gigitan ular agar tidak menyebar keseluruh tubuh. Dengan serum anti bisa ular konsekuensi serius akibat gigitan ular berbisa seperti resiko kelumpuhan atau kematian dapat dicegah. Gigitan ular berbisa memang sangat membahayakan tubuh manusia, karena setelah digigit, akan timbul beberapa efeknya pada tubuh.
Efek gigitan ular pada tubuh manusia
- Keracunan lokal
keracunan lokal adalah kondisi yang ditunjukkan sebagai efek langsung yang timbul pada bagian tubuh yang terkena gigitann ular . Umumnya efek yang ditimbulkan adalah melepuh dan bengkak. Namun pada beberapa kasus tertentu ada juga efek yang ditimbulkan lebih fatal dari sekedar melepuh dan bengkak. Yakni kematian jaringan (nekrosis) karena racun-rancu tertentu yang dikandung bisa ular langsung bereaksi pada jaringan tubuh.
- Hipotensi
Setelah kulit tergigit ular, maka plasma yang berada dalam pembuluh darah tubuh akan mengalami boro dan mengakibatkan pendarahan internal yang massif. Meski kebanyakan pendarahan ini hanyak beberapa saat saja, namun ada beberapa kasus yang burukbisa mengakibikatkan hipotensi atau tekanan darah pada tubuh korban turun secara drastis. Pada gigitan ular dengan jenis tertentu, keadaan ini bisa berlangsunng hanya dalam beberapa menit saja.
- Kelumpuhan
Dalam venom ular juga terdapat beberapa protein yang sifatnya neurotoksik atau mengakibatkan kelumpuhan saraf, terutama pada tubuh bagian atas. Sebagian besar orang yang mengalami keadaan ini meninggal karena mengalami kelumpuhan pada sistem pernapasannya. Ada yang seperti merasa mengantuk karena kurangnya sirkulasi udara ataupun darah akibat dari kelumpuhan tersebut.
- Myotoxicity
Racun ini adalah jenis yang paling umum ditemukan pada spesies ular laut. Sama seperti halnya dengan neurotoksik, pasien yang terkena racun ini bisa saja meregang nyawa akibat kelumpuhan, otot penapasan yang lemah atau cidera akut pada ginjal. Sebab, jika racun ini sekali dilepaskan maka akan menyebar keseluruh pembuluh otot dan darah.
- Gangguan pembekuan darah
Venom ular juga mengandung enzim prokoagulan yang dapat mengganggu proses pembekuan darah. Jika kondisi ini tidak segera diatasi, maka akan terjadi pendarahan sistemik yang spontan, bahkan dapat berpotensi kematian.
- Cidera ginjal akut
Jenis gangguan ginjal yang dapat terjadi karena gigitan ular berbeda-beda, namun yang paling umum terjadi adalah kematian jaringan pada ginjal.