Mendengar kata Natal, sebagian besar orang akan langsung tertuju pada perayaan besar yang dilakukan di setiap bulan Desember. Namun, tahukah kamu jika Natal juga dijadikan sebagai nama salah satu pulau. Pulau ini terletak tidak jauh dari pulau Jawa, namun masuk ke dalam wilayah Australia. Pulau ini juga menyimpan keindahan alam yang tidak kalah dengan pulau lain. Berikut ini fakta menarik tentang pulau Natal yang jarang diketahui.
Mengenal Lebih dalam Christmas Island
- Masuk Wilayah Australia
Pulau yang berjarak 360 km dari Pulau Jawa ini, merupakan pulau Australia yang paling luar. Bahkan jika dihitung, jarak antara pulau ini dengan Benua Australia lebih jauh, yaitu sekitar 1.400 km. Pulau ini pernah menjadi bagian dari negara Inggris. Christmas Island  juga pernah dijajah oleh Jepang pada saat perang dunia kedua. Jumlah penduduk yang ada di pulau ini sekitar 1.402 orang, dengan ibu kota di Flying Fish Cove.
- Asal Mula diberi Nama Christmas Island
Sebelumnya, pulau ini ditemukan pada tahun 1615 M oleh Richard Rowe. Namun setelahnya, tidak ada orang yang menghuni tempat ini. Setelah beberapa tahun kemudian, seorang kapten bernama William Mynors melihat pulau ini dan menamakannya dengan Christmas Island. Selanjutnya, dilakukan penambahan penduduk untuk menghuni pulau ini dari beberapa tempat seperti Malaysia, Kepulauan Cocos dan Singapura.
- Keindahan Pulau Christmas Island
Pulau Natal memiliki banyak pantai dan gunung. Beberapa pantai yang sering dikunjungi oleh wisatawan diantaranya Pantai Dolly, Pantai Greta, Pantai Ethel, Pantai West White, Pantai Lily dan Pantai Dolly. Berbagai kegiatan yang bisa dilakukan di tempat wisata ini, mulai dari berenang, berselancar, memancing hingga menyelam. Pengunjung juga bisa menikmati keindahan pantai dengan menaiki kapal.
- Sumber Daya Alam di Christmas Island
Selain mengandalkan keindahan alam yang dimilikinya, pulau ini juga memiliki sumber daya alam yang menjadi mata pencaharian penduduk di pulau tersebut. Christmas Island terkenal dengan tambang fosfat yang dimilikinya. Biasanya hasil tambang akan dikirim ke Selandia Baru dan Australia. Selain itu, pulau ini juga memiliki banyak hutan yang masih asri dan terjaga kelestariannya.
- Terkenal dengan Kepiting Merah
Memiliki banyak wilayah pantai, jika beruntung, kamu akan menemukan biota pesisir yang bermigrasi setiap tahunnya. Pada musim hujan pertama yaitu tepatnya pada bulan Oktober hingga Januari, kepiting merah akan melakukan migrasi dari hutan menuju pantai untuk berkembang biak. Kondisi ini akan menyebabkan jalanan dan bebatuan di Pulau Natal dipenuhi oleh kepiting merah.
Itulah beberapa fakta menarik tentang Christmas Island. Meskipun bukan termasuk wilayah Indonesia, banyak masyarakat Indonesia yang mengunjungi tempat ini saat musim liburan. Karena sebagian penduduknya terdiri dari suku Melayu, tak heran jika bangunan yang ada di pulau ini memiliki ciri khas bangunan masyarakat Melayu.