Dengan hadirnya ibu kota negara yang baru untuk menggantikan kota Jakarta ke Kaltim, telah dipercayai akan memiliki dampak yang bagus untuk Kalimantan Selatan menjadi daerah peyangga dan juga pitu gerbang ke khawasan khusus tersebut.
Bapak H Sahrujani yaitu ketua Komisi II DPRD Kalsel mengatakan Kalimantan Selatan perlu fokus untuk menyiapkan rencan untuk membangun daerahnya khususnya sarana serta prasarana sebab akan dijadikan sebagai peyangga Ibu Kota Negara (IKN).
“akan mendappatkan manfaat yang ekonomis dan juga non ekonomis untuk provinsi Kalses dengan dijadikannya sebagai IKN di Kalimantan Timur,” kata Sahrujani ketika di wawancarai.
Sahrujani juga mengungkapakan bila IKN berada di Kalimantan Timur, dengan otomatis wilayah Kalimantan Selatan akan menjadi sebuah persinggahan atau malah menjadi sebuah pemukiman, terlebih pada daerah yang berbatasan dengan kota Sepaku, Kalimantan Timur.
Dirinya juga mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi bersama Badan PerenCanaan Pembangunan Daerah atau Bappeda Kalimantan Selatan dan telah membahas tentang kesiapan daerah untuk melaksanakan pembangunan IKN serta berbagai efeknya untuk Kalimantan Selatan.
Pembangunan Apa yang Pertama Mereka perlu Fokuskan?
Sahrujani telah menegaskan bahwa ada beberapa poin yang penting yang telah dirinya bahas dengan Bappeda-DPRD Kalimantan Selatan, misalnya salah satunya adalah bagaiman kelanjutan dari megaproyek Jembatan pulau laut yang bisa menghubungkan daratan Batulicin,Tanah Bumbu dan Kotabaru.
“pembangunan dari jembatan pulau laut tersebut telah masuk ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), bahkan telah diploting dana sudah dianggarkan ke dalam APBN di tahun 2021 yang akan datang,” ungkap mantan Ketua DPRD Hulu Sungai Utara tersebut.
Sahrujani juga menuturkan perlu segera melakukan pembangunan jalan hambatan atau tol dari kota Banjarbaru-Batulicin untuk menindaklanjuti permohonan dari Presiden Joko Widodo ketika pada waktu meresmikan Bandara Internasional Syamsudin Noor, pada waktu yang lalu.
“jalan tol tersebut harus dibangun juga yaitu dari kota Batulicin hingga Penajam, sedangkan untuk pihak provinsi perlu membangun jalan melingkar yang dapat menyambungkan Sungai Puting hingga Banua Anm dan Pelabuhan Mekar Putih,” jelas Sahrujani.
Nurul Fajar Desira selaku Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Selatan juga mengatakan hal senada dirinya juga mengatakan Kalimantan Selatan telah siap dijadikan sebagai pintu gerbang IKN. Tidak cuma hal itu kesiapan tersebut termasuk sebagai daerah penyangga pangan ibukota juga.
“kami telah menyiapakan rawa batang banyu sebagai area ntuk persawahan baru. termasuk menyediakan infrastruktur yang akan penting,” kata Fajar.