Siapa orang di dunia ini yang tidak tahu dengan buah jeruk? Buah yang umumnya berwarna jingga ini merupakan salah satu buah yang terkenal di dunia. Hampir seluruh tempatdi dunia terdapat buah jeruk. Tak hanya vitamin C, ternyata buah jeruk memiliki berbagai kandungan lainnya. Tentunya kandungan tersebut bermanfaat bagi tubuh. Kandungan tersebut seperti mineral, dan senyawa baik lainnya. Selain itu jeruk memiliki kandungan kalori yang rendah. Jadi untuk orang yang sedang menjalani proses penurunan berat badan, buah yang satu ini sangat cocok. Selain dimakan langsung, jauh jeruk juga dapat diolah menjadi campuran makanan lain. Untuk mengetahui manfaat jeruk bagi tubuh, berikut adalah penjelasannya.
- Buah jeruk bermanfaat untuk mencegah dan mengurangi terkena penyakit ginjal
Batu ginjal merupakan pengkristalan dari mineral. Pengkristalan tersebut sangat menyakitkan. Batu ginjal dapat terbentuk dan terjadi ketika urin sangat pekat. Urin yang sangat pekat tersebut menandakan bahwa jumlah mineral yang terkandung sudah melebihi ambang batas normal.
Penyebab dari batu ginjal bermacam macam. Salah satu penyebab nya adalah rendahnya kandungan kadar sitrat di dalam urin. Batu ginjal tersebut dapat dicegah dan dikurangi resikonya dengan mengkonsumsi berbagai buah dan sayur. Salah satu buah yang bermanfaat untuk mencegah dan mengurangi resiko terjadinya batu ginjal adalah buah jeruk. Menurut suatu penelitian, rata rata orang yang terkena batu ginjal adalah orang yang jarang atu sedikit makan buah jeruk.
- Buah jeruk bermanfaat untuk kesehatan kulit
Seperti yang sudah diketahui banyak orang, buah jeruk memiliki kandungan vitamin C yang tinggi. Vitamin C tersebut memiliki kandungan antioksidan yang sangat baik untuk kesehatan kulit. Tak Cuma dimakan, buah jeruk juga dapat dioleskan pada kulit sebagai pencegah terjadinya kerusakan yang disebabkan oleh polisi dan debu.
- Buah jeruk dapat melindungi fungsi dari otak
Di dalam buah jeruk terdapat kandungan yang dinamakan flavonoid. Flavonoid dapat mencegah terjadinya penyakit parkinson. Penyakit ini terjadi akibat kerusakan sel yang terjadi dalam sistem saraf.
Â
Â