Mengenal 3 Waktu Sholat Hajat yang Dilarang

Sangat disayangkan jika sebagai Muslim yang taat Anda belum tahu ada waktu sholat hajat yang dilarang. Hal paling mendasar seperti ini justru banyak yang tidak memperhatikannya. Cukup banyak yang mengira jika sholat hajat bisa dilakukan kapan pun.

Padahal sebenarnya ada beberapa waktu yang merupakan larangan untuk melakukan sholat hajat. Sama halnya dengan ibadah pada umumnya, sholat hajat pun memiliki tata caranya tersendiri. Misalnya saja terkait dengan waktu pelaksanaannya.

Mungkin untuk sholat fardhu sendiri akan cukup mudah mengetahui waktunya. Apalagi kini di masjid-masjid sudah tersedia jam digital masjid. Apalagi kini cukup banyak model desain jam digital itu sendiri.

Dan secara umumnya pun sudah semakin canggih. Meskipun demikian, masih banyak sekali harga jam digital masjid murah. Sehingga Anda akan lebih mudah lagi dalam menyesuaikan budget-nya.

Nah, kembali lagi ke pokok pembahasan. Tadi dikatakan jika ada waktu larangan melakukan sholat hajat. Pertanyaannya kemudian adalah kapan seseorang dilarang melakukan sholat hajat?

Kapan Dianjurkan Melakukan Sholat Hajat? 

Sebelum mengulas kapan saja waktu yang dilarang melakukan sholat hajat, tentunya kurang lengkap jika tidak mengulas juga kapan sholat ini dianjurkan? Artinya dalam kondisi yang bagaimana seorang muslim disunahkan untuk melakukan sholat hajat?

Pada dasarnya sholat hajat sendiri merupakan jenis sholat yang dilakukan pada saat seorang muslim memiliki suatu keinginan atau hajat. Itulah kenapa sholat ini lebih sering disebut dengan sholat hajat.

Dalam hal ini seorang muslim tersebut memiliki harapan bahwa hajatnya atau keinginannya tadi dikabulkan oleh Allah SWT. Hal ini sangat sesuai dengan salah satu hadist yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad.

Dalam hadist tersebut dijelaskan bahwa setiap muslim yang keinginannya ingin segera dikabulkan oleh Allah SWT maka dianjurkan untuk sholat dua rakaat. Nah, sholat dua rakaat yang dimaksud pada hadist ini adalah sholat hajat itu sendiri.

Meskipun demikian, di sisi lain ternyata sholat ini tidak bisa dikerjakan kapan pun. Pasalnya ada beberapa waktu yang menjadi larangan untuk melakukan sholat hajat. Artinya Anda sangat tidak dianjurkan untuk melakukan sholat hajat pada waktu-waktu tersebut.

Waktu Larangan Melakukan Sholat Hajat

Setiap praktik keagamaan yang ada di dalam Islam sebenarnya sudah diatur sedemikian rupa. Mulai dari syarat sholat, rukun, hingga kapan waktu melaksanakannya. Hal inipun juga berlaku untuk sholat hajat.

Nah, khusus untuk waktu pelaksanaan sholat hajat ternyata ada waktunya sendiri. Artinya secara otomatis sholat ini waktunya tidak bisa dilakukan sesuka hati. Bahkan dikatakan jika ada beberapa waktu sholat hajat yang dilarang.

Di dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, dijelaskan bahwa ada tiga waktu dimana Rasulullah SAW. melarang melakukan sholat. Nah, ketiga waktu terlarang tersebut adalah:

  1. Waktu Syuruq

Sudah tahukah Anda kapan waktu syuruq ini? Waktu syuruq sendiri secara sederhana bisa dipahami waktu di mana matahari mulai terbit sampai dengan setinggi tombak. Nah, waktu syuruq sendiri umumnya berlangsung selama 15 menit.

Pada waktu tersebut ternyata Anda dilarang untuk melakukan sholat hajat. Tetapi pada saat posisi matahari sudah mencapai satu tombak, maka hukum melakukan sholat menjadi sah secara mutlak.

  1. Waktu Istiwa

Waktu istiwa bisa diartikan dengan waktu di mana posisi matahari tepat di atas kepala Anda. Nah, pada saat posisi matahari tepat seperti itu, Anda diharamkan untuk melakukan sholat. Termasuk dalam hal ini adalah sholat hajat.

Hal paling penting untuk diperhatikan adalah waktu istiwa ini sangatlah sebentar. Bahkan saking sebentarnya hampir tidak bisa dirasakan sampai dengan matahari tergelincir. Oleh sebab itu Anda harus cukup teliti dan hati-hati dalam menyikapi waktu istiwa ini.

Selain itu ada hal penting lainnya yang juga harus selalu Anda ingat. Pasalnya larangan melakukan sholat pada waktu isitiwa ini secara hukum tidak berlaku untuk hari Jum’at.

Dengan demikian, sholat hajat yang dilakukan pada hari Jum’at yang bertepatan dengan waktu istiwa secara hukum tetap sah salatnya. Artinya diperbolehkan melakukan sholat hajat pada waktu istiwa khusus untuk hari Jum’at.

  1. Waktu Zahirah

Waktu zahirah ini bisa ditandai dengan saat matahari berwarna kekuning-kuningan pada saat akan tenggelam. Waktu zahirah sendiri umumnya berlangsung sekitar 15 menitan. Waktu zahirah ini terjadi tepat sebelum waktu sholat Maghrib tiba.

Nah, itulah beberapa waktu yang menjadi larangan untuk melakukan sholat. Termasuk dalam hal ini adalah sholat hajat. Sayangnya hal yang paling mendasar seperti ini masih cukup banyak yang belum memahaminya. Banyak yang beranggapan jika tidak ada waktu sholat hajat yang dilarang.