Sudah tahukan Anda bagaimana cara menyimpan peralatan dapur sesuai dengan bahannya? Penting untuk dipahami jika peralatan dapur harus disimpan berdasarkan dari bahan pembuatnya. Selain agar dapur lebih rapi, peralatan dapur juga akan lebih awet dan tahan lama.
Pada saat Anda mendesain dapur, salah satu komponen penting yang harus diperhatikan adalah tempat penyimpanan berbagai peralatan dapur. Namun terkadang cukup sulit untuk menyatukannya dengan konsep desain dapur yang ingin diangkat. Nah, agar tidak semakin bingung, coba deh cari inspirasi di FeastHome saja.
Kembali lagi ke topik utama yang akan diulas pada artikel kali ini, yakni tentang bagaimana cara menyimpan peralatan dapur. Tanpa berlama-lama lagi, beberapa tips di bawah ini mungkin bisa membantu Anda.
Menyimpan Peralatan Dapur dari Tembaga
Peralatan dapur dari tembaga kini mulai happening lagi. Selain awet, peralatan dapur dari tembaga memang tampak lebih elegan. Nah, dikarenakan harganya yang bisa dibilang lebih mahal, pastikan rawat dengan baik peralatan dapur dari tembaga ini.
Sebelum menyimpannya, bersihkan dulu dengan cara melumurinya dengan air jeruk lemon sebelum dicuci. Barulah cuci bersih di bawah air mengalir. Keringkan dengan menggunakan lap bersih.
Ingat, jangan sampai Anda mendiamkannya dalam keadaan basah. Tujuannya agar tidak menimbulkan noda atau bercak hitam yang sulit dihilangkan. Nah, setelah kering, bungkus peralatan dapur dari tembaga ini dengan kertas koran. Lalu simpan di tempat yang kering. Atau Anda juga bisa membiarkannya dalam keadaan terbuka.
Menyimpan Peralatan Dapur dari Stainless Steel
Jika tidak cermat saat memelihara atau menyimpannya, peralatan dapur yang terbuat dari stainless stell ini mudah tergores dan kusam. Agar hal itu tidak terjadi, setelah dipakai sebaiknya langsung dicuci dan keringkan.
Simpan peralatan antikarat ini di tempat yang benar-benar kering. Hindari betul tempat-tempat yang lemabab. Sebab udara lembab hanya akan memudahkan timbulnya noda dan kusam pada permukaannya. Selain itu, Anda juga bisa melapisinya terlebih dahulu dengan kertas roti tipis. Tujuannya agar tidak saling menggores satu dengan lainnya.
Menyimpan Peralatan Dapur dari Alumunium
Peralatan dapur dari alumunium memang dikenal mudah berkarat. Untuk itu Anda harus memberinya perawatan khusus agar lebih awet. Setelah Anda menggunakannya, sebaiknya langsung cuci dengan air panas dan cuka masak. Bilas dengan air bersih lalu keringkan.
Bagaimana jika peralatan dapur dari alumunium sudah berkarat. Untuk menghilangkan karat, bisa dengan cara menggosoknya dengan air panas yang dicampur cream of tartar. Setelah itu bilas dengan menggunakan air sampai karatnya hilang.
Lalu bagaimana cara menyimpan peralatan dapur dari alumunium ini? Selalu simpan peralatan dapur dari alumunium di tempat yang bersih, kering, serta memiliki sirkulasi udara yang baik. Selalu cek jangan sampai tempat penyimpanan lembab. Jika lembab, potensi peralatan dapur berkarat semakin besar.
Menyimpan Peralatan Dapur dari Kayu
Peralatan dapur dari kayu seperti talenan, spatula, parutan kelapa dan lain-lain, dikenal mudah sekali rusak dan berjamur. Dikhawatirkan jika tidak hati-hati maka bisa mengontaminasi makanan.
Oleh sebab itu, penting sekali untuk selalu merawat semua peralatan dapur dengan benar. Dan khusus untuk peralaan dapur yang terbuat dari kayu, setelah digunakan langsung bersihkan dengan garam dan air lemon.
Setelah itu, keringkan peralatan dapur dari kayu hingga benar-benar kering. Hal ini dimaksudkan agar tidak berjamur selama penyimpanan. Kemudian simpan di tempat yang kering. Ingat untuk tidak menumpuknya. Selain itu, jauhkan peralatan dapur tersebut dari tempat yang lembab.
Menyimpan Peralatan Dapur dari Plastik
Sadar ataukah tidak, sebagian besar peralatan dapur Anda berasal dari plastik. Agar peralatan dapur tersebut selalu awet, setelah digunakan selalu cuci dengan menggunakan air hangat bercampur air jeruk lemon. Setelah itu barulah cuci seperti biasa.
Setelah Anda mencucinya, keringkan dengan menggunakan lap kering. Atau Anda juga bisa membiarkannya kering dengan cara diangin-anginkan. Ingat, sifat plastik yang tidak tahan panas, sebaiknya tidak Anda gunakan untuk wadah makanan yang baru matang.
Bagaiman cara menyimpannya? Selalu simpan semua peralatan dapur yang berasal dari plastik di tempat kering. Bahkan jika perlu, bungkus dengan kertas roti agar terhindar dari debu yang mudah menempel.
Seperti itulah cara paling praktis menyimpan berbagai peralatan dapur jika dilihat dari bahan pembuatnya. Artinya beda bahan pembuat peralatan dapur, secara otomatis beda pula cara penyimpanannya.