Bibir mengelupas atau bibir pecah-pecah tentunya sangat mengganggu karena bisa menyebabkan rasa tidak nyaman seperti perih di sekitar bibir. Bibir pecah-pecah biasanya disebabkan oleh banyak hal, bibir pecah-pecah ini juga bisa diderita oleh siapapun baik oleh orang dewasa, anak-anak bahkan bayi sekalipun.
Bibir pecah-pecah pada orang dewasa umumnya terjadi karena bibir kering karena panas dalam, namun bagaimana bibir pecah-pecah yang terjadi pada bayi. Apakah berbahaya atau tidak dan bagaimana cara mengatasinya? Untuk itu berikut kami berikan penjelasan mengenai penyebab bibir pecah bayi mengelupas dan cara mengatasinya yang perlu anda ketahui.
Dehidrasi
Layaknya orang dewasa, bayi juga dapat mengalami dehidrasi. Hal ini dikarenakan bayi kekurangan cairan, misalnya saja bayi jarang menyusu yang menyebabkan kekurangan asupan ASI.
Oleh karena itu usahakan untuk selalu memenuhi kebutuhan ASI si kecil agar tidak sampai bayi kekurangan cairan dan menyebabkan dehidrasi yang merupakan salah satu penyebab bibir bayi menjadi pecah-pecah dan mengelupas.
Kulit bayi masih sensitive
Seperti kita tahu, kulit bayi masih sangat sensitif yang tentunya sangat berbeda dengan kulit orang dewasa. akibat kondisi kulit bayi yang masih sensitive tersebut maka dapat berpengaruh terhadap kulit di bagian manapun termasuk di bibir.
Jika terjadi demikian maka hal ini merupakan hal yang normal dan anda sebagai orang tua tidak perlu khawatir karena kulit bayi akan terus berkembang hingga usia tertentu dan tidak sensitif lagi tentunya.
Proses alami kulit
Ada juga penyebab dari mengelupasnya bibir bayi adalah karena proses alami mengelupasnya lapisan kulit terutama ketika bayi baru lahir, karena bayi akan mulai beradaptasi dengan lingkungan luar yang tentunya berbeda dengan bayi pada saat masih di dalam kandungan.
Oleh karena itu jika kulit bibir bayi mengelupas maka tidak perlu khawatir karena hal itu merupakan hal yang wajar. Pengelupasan karena proses alami ini juga tidak berbahaya bagi bayi dan tidak akan melukai bibir bayi.