Sebelum Ganti Pil KB, Kenali Dulu 6 Efek Samping Ganti Merk Pil KB

 

KB dianggap pilihan tepat bagi pasangan suami istri yang ingin menunda memilki anak lagi. Sebagian besar para ibu memilih pil KB karena tidak perlu datang terus ke rumah sakit. Selain itu pil KB cukup aman untuk dikonsumsi dan ada berbagai merk yang bisa dipilih sesuai kondisi ibu. Namun ada baiknya anda mengenal dulu efek samping ganti merk pil KB berikut ini.

Efek Samping Jika Sering Gonta-Ganti Merk Pil KB

  1. Gangguan Siklus Haid

Sering kali mengganti merk pil KB menyebabkan tubuh harus berdaptasi kembali dengan yang baru. Hal ini terjadi karena adanya perbedaan komposisi antara yang lama dengan yang digunakan sekarang. Efek pertama yang ditimbulkan tentu saja siklus haid yang berantakan. Biasanya menstruasi datang terlambat, flek coklat, dan perubahan mood yang kurang nyaman.

  1. Naiknya Berat Badan

Sebenarnya mengganti merk pil KB kurang disarankan, karena kandungan hormon dalam pil yang berbeda. Perbedaan tersebut menyebabkan naiknya berat badan yang lumayan drastis. Meskipun ibu sudah menjaga pola makan yang sehat namun porsinya cenderung lebih besar. Jadi tak heran bila tubuh terlihat lebih gemuk setelah pergantian pil KB.

  1. Emosi Sering Berubah

Efek samping ganti merk pil KB selanjutnya ialah perubahan mood secara mendadak. Ibu menjadi lebih sensitif dan mudah marah, sehingga atmosfer sekitarnya menjadi kurang nyaman. Kondisi ini biasa terjadi ketika sudah masuk tanggalnya haid, namun tidak kunjung menstruasi. Selain itu ibu sering merasa sedih berlebihan dan menangis tanpa alasan yang jelas.

  1. Nyeri Pada Payudara

Ketika mengonsumsi pil KB yang berbeda dari biasanya, maka area sekitar payudara terasa kurang nyaman. Ibu akan merasa nyeri disertai rasa panas sehingga gelisah setiap harinya. Kondisi paling mengkhawatirkan jika ibu merasa payudaranya lebih kenyal dan padat. Bila hal itu terjadi maka anda segera konsultasi ke dokter, supaya mendapatkan solusi yang tepat.

  1. Merasa Sakit Kepala

Kandungan hormon yang berubah pada pil KB menyebabkan sakit kepala pada ibu. Parahnya efek pusing ini bisa terjadi sepanjang hari, dan berdampak pada kurang stabilnya emosi. Meskipun efek samping ini merupakan gejala alami, namun tetap menghambat aktivitas sehari-hari. Tetapi efek tersebut hanya berlangsung sementara sampai penyesuaian hormon.

  1. Timbul Jerawat

Jerawat sering menjadi tanda bahwa seorang wanita telah memasuki siklus haid. Kemudian gangguan di wajah tersebut akan hilang setelah menstruasi selesai. Namun bagi ibu yang ganti merk pil KB, masa jerawat yang timbul cenderung lebih lama. Hal ini karena siklus menstruasi yang tidak teratur dan mempengaruhi sistem hormon.

Pasca melahirkan anak pertama biasanya ibu menunda untuk memiliki anak kedua. Oleh sebab itu banyak ibu tidak ragu mengonsumsi pil KB. Beragamnya merk pil KB membuat ibu sering ganti-ganti tergantung efek nyaman yang ditimbulkan. Padahal pergantian tersebut justru memunculkan efek samping yang mempengaruhi tingkat hormon pada ibu.