Sejarah dan Daya Tarik dari Kampung Warna Warni Malang

 

 

Tidak salah bila menyebut Malang sebagai salah satu pusat wisata yang ada di Jawa Timur. Selain beragam wisata alam yang menarik di wilayah Kota Batu, ada juga spot menarik lainnya yang juga tak kalah terkenal dengan apa yang ditawarkan di Batu. Salah satunyaa adalah kampung warna warni malang. Kampung ini biasa juga dikenal sebagai Kampung Jodipan yang memang merupakan nama asli dari kampong tersebut. Kampung Jodipan ini berada di tepi Sungai Brantas. Namun, kampong ini menjadi sangat terkenal saat ini dengan nama kampung warna warni karena memang warna yang menarik di sepanjang wilayah kampong Jodipan ini. Tidak saja pada atap atau gentingnya saja, tapi pada bagian dinding dan jalanan di sekitar kampong inipun dibuat penuh warna yang menark dan bertahan sampai sekarang. Ini bahkan menjadi daya tarik tersendiri di Malang hingga banyak diikuti di kampung lainnya.

 

Sejarah Kampung Warna Marni Jodipan

 

Kampung warna marni Jodipan ini merupakan salah satu kampung wisata yang ada di Malang. Ini berada tepat di bagian Kota Malang dan mudah dikenali dari jauh dengan warna-warna cerah yang ada di setiap sudut kampung ini. Namun sebelum menjadi kampung yang terkenal seperti sekarang, ada sejarah tersendiri dari Kampung Jodipan ini. Kampung ini terletak di tepi Sungai Brantas. Seperti kampung pada umumnya yang ada di tepian sungai besar, salah satu masalah yang umum terjadi adalah lingkungan yang kumuh serta pembuangan sampah sembarangan langsung ke area sungai. Situasi ini berjalan bertahun-tahun namun mulai berubah di tahun 2016.

 

Pada tahun tersebut, ada program yang dijalankan oleh kelompok mahasiswa di Jurusan Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang. Program yang ada itu ditujukan untuk melakukan perubahan besar di Kampung Jodipan ini.  Kelompok mahasiswa itu tidak bergerak sendiri tapi juga menjalin kerja sama dengan perusahaan cat untuk melancarkan program yang ternyata berimbas besar tak hanya bagi masyarakat di Kampung Jodipan tapi juga untuk wilayah Malang dan Jawa Timur. Selain mengadakan penyuluhan dan bimbingan ke masyarakat di Kampung Jodipan ini, kerja sama dengan perusahaan cat itu menghasilkan program untuk pengecatan rumah-rumah di Kampung Jodipan. Proses penerjaan yang ada itu tentu tidak singkat karena tidak saja pada aspek bangunan yang dicat, tapi juga kebiasaan dan pola hidup masyarakat juga diubah agar tidak lagi menjadikan lingkungan kumuh dan kotor. Hingga akhirnya pada 2017, Kampung Warna Warni Jodipan diresmikan langsung oleh Wali Kota Malang, Bapak H. Mochamad Anton. Sejak saat itu, nama Kampung Jodipan pun menjadi dikenal luas karena indah dengan warna-warna yang ada. ini membawa dampak bagus karena masyarakat menjadi lebih sehat dan sadar terhadap lingkungan. Perekonomian penduduk Kampung Jodipan pun juga meningkat dengan banyaknya orang yang datang berkunjung dan berfoto hingga berwisata di Kampung Jodipan ini.

 

Hal Menarik di Kampung Warna Warni Malang

 

Warna yang indah itu terlihat dari luar. Namun ketika sudah masuk ke dalam Kampung Jodipan ini, ada hal menarik lainnya dengan spot seru untuk berburu foto. Salah satunya adalah lorong payung. Seperti namanya, ini merupakan spot dengan lorong yang di atasnya dihias dengan banyak payung berwarna-warni dengan motif yang juga beragam. Tak hanya langit-langitnya saja yang dihias payung, ada lorong dengan dinding dan lantai yang juga dicat dengan pola dan warna yang menarik. Ditambah lagi, ada  juga spot tangga warna-warni yang juga dicat dan digambar dengan pola-pola seru sehingga tangga yang ada menjadi spot foto yang tentu instagramable. Jembatan kaca menjadi spot lainnya dan ini adalah jembatan yang dibangun di atas Sungai Brantas. Jembatan cukup tinggi dan menghadirkan latar belakang berupa bangunan warna-warni dari Kampung Jodipan.